Hidup adalah jual beli, maka jadikan Allah sebagai mitra bisnis, kemudian jadilah entrepreneur sejati. Hidup hanya sekali dan mesti manfaat!! Selamat datang di Blognya si Voe. ^_^ Salam ukhuwah.

Rabu, 21 Januari 2015

Membangun Peradaban Emas

Catatan Tablik Akbar "Membangun Peradaban Emas"
di Mesjid Sunda Kelapa :

Muhammad Assad
Pakar Keuangan Syariah - Penulis Bestseller "Notes from Qatar"

How to reach success with values (meraih sukses dengan nilai): 

  1. Positive; Sebagaimana tertuang dalam hadits Qudsi "Aku bagaimana prasangka hamba-Ku". Selalu berpikir positif dan berprasangka positif, HUSNUZHAN. 
  2. Persistence; Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan, ISTIQAMAH.
  3. Pray; Setelah semua ikhtiar, semua urusan kembali kepada-Nya. Selalu libatkan Allah dalam semua urusan kita.
Values ada 2:
  1. Nilai; Masing-masing kita mempunyai nilai yang tidak mungkin diambil orang lain. Bagaimana cara menggunakan nilai ini sehingga kita bermanfaat bagi orang lain.
  2. Core Values; Nilai inti sebuah jiwa. Nilai-nilai fitrah yang dianugerahkan oleh Allah saat kita lahir. Misalnya kejujuran. Bagaimana kita bisa membangun kesuksesan dengan nilai kejujuran dan kerja keras.

-------

Ustadz Bachtiar Nasir

Empat karakter peradaban emas

  1. Universalitas Islam : Jangan terpecah dalam berbagai golongan. Jangan ada embel-embel sesudah kata Islam, misal Islam Liberal, Islam golongan ini atau itu. Bahkan Rasulullah saat menegaskan kata Sirothol Mustaqim menarik hanya SATU GARIS LURUS. 
  2. Tauhid : Memang dalam memajukan suatu peradaban kita harus memunculkan science dan teknologi. Tapi jangan lupa akan nilai tauhid. Ilmu sebagai dasar untuk membangkitkan peradaban. Ilmu yang disertai nilai tauhid di dalamnya. Sedangkan science adalah menuntut ilmu tanpa nilai tauhid kadang tanpa nilai moral. Itulah perbedaan ilmu dan science.
  3. Keadilan dan Moderasi
  4. Sentuhan akhlak
-----



Ustadz Shamsi Ali
(Imam Besar di New York)

Permasalahan yang terjadi dalam peradaban saat ini:
  1. Berhala : Penyembahan berhala yang dilakukan pada masa Jahiliyah tanpa kita sadari saat ini banyak dilakukan dan bahkan lebih parah. Berhala-berhala bernama Rich and Materialistic.
  2. Gender Wanita dianggap sebagai simbol modernity. Berbagai promosi produk tanpa tertinggal sosok wanita (maaf) setengah telanjang disamping produk yang dijual. Bukan lagi perjuangan gender tapi melecehkan nilai dari wanita.
  3. Perbudakan yang merajalela
  4. Pinjaman dana berupa hutang. Lalu menjadi budak bagi negara lain yang menjadi sumber pinjaman.

Langkah yang dilakukan Rasulullah saat melakukan perubahan :

  1. Iqro!!!! : Bacalah...!! Sebelum melakukan tindakan, baca, pahami, lihat situasi. Beyond the verses of quran, kesucian quran mampu menyinari realita kehidupan. Rasulullah mempunyai mimpi-mimpi besar, dan mimpi-mimpi itu dibangun saat bangkit, saat terjaga. Bukan saat tidur. Karena mimpi disaat kita terjaga adalah mimpi yang mampu membangun dunia.
  2. Bangkit dan dekatkan diri pada Allah (nilai spiritualitas)
  3. Bahkan negara-negara besar mulai memahami akan pentingnya nilai spiritualitas. Di negara-negara Eropa hampir setiap tahunnya ada 20 ribu mualaf baru di sebuah negara.

----

Ippho Santosa

(Penulis Bestseller 7 Keajaiban Rezeki, owner and founder Khalifah Group)

The Power of Sedekah

Bahkan non-muslim pun percaya akan kekuatan sedekah. Dan sedekah harus dibiasakan. Walaupun awalnya berat lama kelamaan akan menjadi kebiasaan. Dan itu adalah salah satu pembuka pintu langit, melancarkan hajat (harapan), memudahkan terijabahnya doa.

Sebuah ikhtiar yang diiringi dengan doa dan sedekah, memiliki kekuatan yang menakjubkan dan mengejutkan. Jarang orang tahu, ternyata sedekah bukan saja mengundang rezeki yang luas, tapi juga mengundang takdir yang baik. Sekali lagi, mengundang takdir yang baik. Nah, untuk lebih jelasnya, simak saja pesan-pesan Nabi berikut ini:

“Sesungguhnya sedekah itu dapat memadamkan kemarahan Allah dan menolak ketentuan yang buruk.” (HR. Tirmidzi, hadits no. 664)
“Tiada yang bisa menolak takdir Allah, kecuali doa.” (HR. Tirmidzi, Hakim, Ahmad, dan Ibnu Majah)
“Tiada yang dapat menambah umur seseorang, selain (amal) kebaikan.” (HR. Ahmad dan Thabrani)
“Bersegeralah bersedekah, karena bala tidak pernah mendahului sedekah.” (HR. Thabrani)
“Sesungguhnya sedekah dan silaturahim itu dapat menambah umur dan menolak ketentuan buruk yang tidak disukai dan ingin dijauhi.” (HR. Abu Ya’la Alhambali dalam kitab Almanawi, hadits no. 4104)
“Sedekah itu dapat mengubah takdir yang mubram.” (HR. Abu Ya’la Alhambali dalam kitab Ibthalutta’wiilat liakhbarishifaat, hadits no. 408)

Sampai-sampai disimpulkan, menolong seseorang yang dilanda kesusahan, sebenarnya menjauhkan kita dari kesusahan. Menolong seseorang yang ditimpa bencana, sebenarnya menjauhkan kita dari bencana. Memudahkan rezeki seseorang, sebenarnya membuat rezeki kita jadi lebih mudah. Tentu, hanya Allah yang mampu memudahkan. Hanya saja, sedekah yang menjadi wasilah atau perantara. Kalaulah kita sampai pelit bersedekah, berarti kita tengah pelit kepada diri kita sendiri. Karena, pada hakikatnya manfaat sedekah itu untuk kita. Salah satunya, mengundang takdir yang baik.


----

Doa
Oleh Ustadz Yusuf Mansyur

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكِ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُُ {26} تُولِجُ الَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي الَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَن تَشَآءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ {27} 


"Katakanlah, 'Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki, Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang, dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rizki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas). (QS. Ali Imran:26-27)

رَبَّنَآ أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Rabbanaa afrigh 'alaynaa shabran watsabbit aqdaamanaa waunshurnaa 'alaa alqawmi alkaafiriina

Ya Tuhan, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, kokohkanlah pendirian kami, serta tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir (QS. Al-Baqarah : 250)
semoga bermanfaat bagi yg belum sempat hadir kemarin

---
copast dari grub salah Whatsapp
www,wisata-corner.blogspot.com
pin 7513DADB
Voe Nahl Belajar dari Khadijah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas silaturahminya.
Tolong tinggalkan jejak Anda. Salam Ukhuwah. ^.~