Hidup adalah jual beli, maka jadikan Allah sebagai mitra bisnis, kemudian jadilah entrepreneur sejati. Hidup hanya sekali dan mesti manfaat!! Selamat datang di Blognya si Voe. ^_^ Salam ukhuwah.

Senin, 27 Juni 2011

Tes Awal


“Vo-e.. Voe......”

“Ana, ustad.”

“Voee. Ttiee...”

“Voti, ustad.”

“Oh, bacanya Voti?”

“Iya.”

Minggu, 26 Juni 2011

Senin, 20 Juni 2011

Gadis Kecil di Pinggir Jalan

Dari kaca kurang dari 80% itu aku menatap mereka. Seorang bocah ikal berambut cokelat tengah mengendong bocah yang lebih kecil lagi. Dia duduk di dekat tiang adver. baliho besar makanan lezat murah meriah. Bocah yang lebih besar mengibas-ibas bocah yang kecil, menjaga tidurnya agar nyamuk tak menyantap darah kaki si kecil yang hanya bercelana pendek. Kedua gadis kecil ini, menunjukkan potret Bengkulu Kota Pelajar. Oupz... Kota Pelajar?

Sang kakak (bocah yang besar) kira-kira berusia 8 tahunan, atau mungkin lebih kecil lagi, menatap adiknya (bocah yang kecil) kira-kira berusia 4 tahunan sambil memegang uang ribuan dua lembar. Siapa mereka? Jika mereka mengemis, mengapa mereka tak meminta? Dimana rumahnya? Aih gadis kecil ini benar-benar membuatku meringis.

Minggu, 19 Juni 2011

Aku Masih Mencintai KAMMI


 Allah tujuan kami
Rosulullah teladan kami
Al-Qur’an pedoman hidup kami
Jihad adalah jalan juang kami
Mati di jalan Allah adalah
Cita-cita kami tertinggi!
ALLAHU AKBAR!

Semoga tulisan ini menjadi penyejuk di tengah keringnya semangat. Semoga tulisan ini bisa menjadi air di tengah hausnya kerongkongan iman. Aku bersaksi bahwa tiada Illah yang pantas di sembah kecuali Allah, dan Nabi Muhammad itu Rosul Allah.

Impian kecil ini bermula sejak masa putih abu-abuku. Masa yang sangat indah dalam hidupku. Masa dimana aku berkenalan dengan tarbiyah dan masa dimana aku jatuh cinta dengan organisasi. Masa SMA.

Rabu, 15 Juni 2011

Malaikat di Rumahku

Suatu ketika Seorang bayi siap untuk dilahirkan. Menjelang diturunkan, si bayi bertanya kepada Tuhan:

"Para malaikat disini mengatakan besok Engkau akan mengirimkanku ke dunia, tetapi bagaimana cara hidup disana? saya begitu kecil dan lemah. " kata sibayi

Tuhan menjawab :" AKU telah memilih satu malaikat untukmu. ia akan menjaga dan mengasihimu.

"Tapi di surga apa yang saya lakukan hanya tertawa dan bernyanyi ini cukup bagi saya untuk bahagia." Demikian Kata Sibayi.

Tuhanpun menjawab :" Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih bahagia."

Senin, 13 Juni 2011

Dalam Dekapan Ukhuwah

Bola orange raksasa masih menggantung di langit, bersembunyi di balik awan. Bagaimanapun usahanya menyembunyikan dirinya, cahaya masih bisa keluar memantulkan ke permukaan laut tanpa gelombang. Satu jam lagi bola orange ini akan benar-benar menyembunyikan dirinya melawati batas lautan.

Di atas langit timur nyaris ke tengah. Bola raksasa yang tak menyilaukan, putih dan nyaris bulat sempurna telah muncul walaupun bola orange belum tenggelam. Hari ini, 12 Rajab, bumi dapat melihat dua bola raksasa sekaligus. Awan-awan berkumpul putih bersih bak kapas, langit biru indah dan menyejukkan.

Di bawah pemandangan besar ini, seorang akhwat berjilbab putih memacu motornya pelan, tak lebih dari 40km/jam. Jalan sepanjang pantai ia susuri tanpa melihat ke arah laut. Air telah menggenang di matanya sejak awal do’a perjalanannya. Sesekali ia gunakan jarinya agar bulir-bulir itu tidak jatuh. 

Minggu, 12 Juni 2011

Marketisasi Dakwah Kampus

Hidup adalah jual beli. Maka, jadikan Allah sebagai mitra bisnis. Kemudian, jadilah entrepreneur sejati.

Marketisasi ialah proses jual beli yang melibatkan sales dan konsumen di dalamnya. Sedangkan dakwah kampus ialah mengajak civitas akademika kepada yang ma’ruf (kebaikan) dan mencegah kepada yang mungkar (keburukan), sehingga mereka meninggalkan toughut serta beriman kepada Allah swt, kemudian meninggalkan kegelapan menuju cahaya.

Market. Bahkan dakwah kampus pun di-market-kan. Luar biasa. Islam sebenarnya memiliki entrepreneur dan pekerja-pekerja dakwah yang banyak. Bahkan semua orang beriman ialah para pekerja dakwah. Karena, pekerjaan utama ialah da’i sebelum yang lain-nya.

Sabtu, 11 Juni 2011

Balasan untuk Orang yang Sabar saat Sakit


Lokasi sekitaran masjid dua lantai itu masih senggang. Bahkan pintu masuk lokasi jama’ah perempuan pun masih terkunci rapat. Aku mengitari masjid, menuju pintu masuk jama’ah laki-laki. Tulisan “Alas Kaki Harap diLepas” menghiasi anak tangga pertama. Maka kulepas sepatu bututku dan kutenteng menaiki anak tangga.

Kuucapkan salam saat memasuki masjid. Sepi. Tak ada seorangpun di dalamnya. Kuletakkan alas kakiku di tangga jema’ah perempuan. Aku telah telat lima menit dari jadwal berkumpul. Hari ini adalah hari istimewa yang kutunggu setiap minggunya. Hari dimana aku dan beberapa temanku berkumpul membentuk lingkaran saling memadu kasih bersilaturahmi dan mentransfer ilmu saling menasehati.

Aku duduk di atas sejadah, kubuka Al-Qur’an pertamaku dan kulanjutkan surah Romantis itu, An-Nisa. Mendekati ujung tilawahku satu persatu saudari seimanku berdatangan dengan salam, sapa dan senyum khas mereka. Ah, betapa aku bersyukur sudah berkunjung ke taman surga ini.

Jumat, 10 Juni 2011

Semerbak Mawar Padang Pasir

"Berkecamuklah rasa di dada. Tersemburatlah gelora asmara. Langit-langit hati sang wanita tengah menghujankan bibit-bibit cinta. Sebuah rasa yang tak diundang dan tak ingin berlalu begitu saja..."

****
wanita ini adalah wanita pendamba surga. Kami dapati bahwa dia adalah wanita yang menenangkan hati sang kekasih. Dia temani belahan jiwanya dalam suka, bahagia,duka dan nestapa. Kami saksikan pula bahwa dialah wanita bijaksana nan cerdik. Pula, ia adalah keturunan bangsawan kaya dan menjadi incaran banyak lelaki.

Senin, 06 Juni 2011

Surat Batan Dang Anoa

Bismillah…
Assalamu’alaykum Wr.Wb.
Surat ini batan Gubernur Bengkulu, Agusrin M. Nadjamudin.


Sebelumau mohon maaf e, amu bahasau surat ini adau yang ndik benar. Soalau, aku ni tinggal di Manna cuman limau taun, sisahau aku tinggal di Bengkulu, sejak Emak nge Bapak kami pindah ke Bengkulu, waktu itu umur aku limau taun.

Jumat, 03 Juni 2011

Dilarang Menikah dengan Ikhwa Sekampus

Siang hari, saat para lelaki menunaikan sholat Jum’at, aku dan ketiga orang rekanku sibuk berkutat dengan tugas masing-masing di galery Kopma. Mbak Umi sibuk onlen nyambi buat tugas kuliahnya, sedangkan Mbak Titi dan Puput sibuk menghitung jumlah pengeluaran dan pemasukkan kopma nyambi sesekali onlen. Melihat teman-temanku pada sibuk dengan leptopnya, aku memulai pembicaraan yang hot akhir-akhir ini.

“Eh, sudah pada tahu belum. Ternyata kita dilarang menikah dengan ikhwan sekampus.” Kataku meyakinkan.

Spontan ketiga sohib Kopmaku melihatku dan sejenak melupakan tugas-tugas yang menumpuk di leptop mereka, “Loh, kenapa? Ya bolehlah, gak ada larangannya dek!” Kata mbak Umi mempertanyakan. Aku mengangguk, kuyakinkan dia dengan bahasa nonverbalku, bahwa apa yang kusampaikan ialah benar.

“Masa sich Voe? Sejak kapan?”  Tanya Puput.

“Gak ada hadistnya loh mbak!” Kata mbak Titi membantahku, jelas dia mengerti tentang dalil munakahat, lulusan pesantren gitu loh!

Aku tersenyum melihat muka mereka yang penuh dengan ketidakpercayaan, “Iya, ini manhaj terbaru yang bilang. HARAM HUKUMnya menikah dengan IKHWAN SEKAMPUS!! Dilarang keras!!”

“Ya, gak bisa gitu dong dek. Gimana kalau jodoh?” Tanya mbak Umi lagi.

“Ya mau gimana lagi, mbak. Inikan hukum manhaj yang terbaru.”

“Manhaj mana sich mbak Voe? Gak ada kok yang melarang.” Mbak Titi kembali berkeras.

Puput kelihatan bingung dan tak percaya. Ini artinya ikhwan dan akhwat yang akan menikah dalam waktu dekat harus dibatalkan, begitu mungkin pikirnya.

“Ya, iyalaaah gak boleh. Kita itu harus menikah dengan satu orang ikhwan. Jangan sekampus, kebanyaaakan kaleee!!! Satu aja mujur dapet! Xixixixi.” Aku tak bisa menahan rasa cengengesanku.

Spontan ketiga wajah itu saling pandang, dan akhirnya kompak dengan koor dan tempo yang sama, “Vooooooooooooooti!!!!! Wkwkwkwk....”

Hehe... Pizzz.. So, kalau mau nikah, sama seorang ikhwan aja, jangan sekampus. HARAM HUKUMnya. Akhwatkan hanya boleh punya satu suami. Gak boleh lebih!

Kamis, 02 Juni 2011

Anakku menjadi Imam Sholat


Ya Allah aku ingin menjadi keluarga-Mu.
Maka, kuatkanlah hati, azzam, dan kelakuanku agar dapat menjadi seorang hafidzhoh.
Menjadi ibu dari para ulama.
Karena aku ingin seperti Khadijah yang menjaga Iffah agar bisa ke Jannah-Mu.

Haruuuuuuu banget dengar Muhammad Thaha sang Qori ini kalau lagi tilawah, apalagi saat jadi imam sholat. Pengen banget punya anak kayak Thaha. Bahkan, temen2 ada yang manggil ana Ummu Thaha. Anak yang soleh, meneduhkan hati, meneduhkan pandangan.


Rabu, 01 Juni 2011

Buku 3 Diva






Kangen sama Bunda Khadijah r.a. Ana brosing tentang beliau, eh ketemu buku 3 Diva. Buku 3 Diva ini sering ana lihat di toko buku. Harganya juga lumayan (untuk mahasiswa yang belum kerja) bagi ana. Dulunya waktu dapat beasiswa di semester ke-2, ana mau beli buku siroh Nabawiyah (Muhammad saw) sama buku Khadijah yang hardcover. Namun, karena ada kebutuhan lain, jadinya ana beli Siroh dan Khadijah yang gak hardcover biar lebih murah.

Pas ngeliat buku 3 Diva ini, keinginan ana yang gila buku ini jadi timbul kembali. Namun, ana ingat, ana gak dapat beasiswa PPA tahun ini. hiks :(

Tapi, ana yakin banget, Allah akan memberikan 3 buku ini untuk ana. Insya Allah, yakin. Pengen banget.

Wanita.

Wanita biasanya punya sesuatu yang ia senangi. Bisa boneka, bisa pakaian, bisa perhiasan. Dan aku memilih buku untuk hal yang aku senangi. Sudah mulai mengoleksi buku sejak SMP kelas 3. Tambah keranjingan saat kuliah. Karena buku adalah hal yang aku senangi, maka aku memilih untuk menyenangkan orang dengan memberi pinjaman atau memberi cuma-cuma pada orang lain. Ya, aku senang menyenangkan orang lain dengan cara itu.

Buku memang penuh pesona. Dia murobiku juga, mentarbiyahku dengan bahasa dan susunan kata-kata. tatkala lagi futur, kubaca buku motivasi dari para istri-istri Nabi yang solehah agar aku bisa belajar seperti mereka.

Bahkan sahabat-sahabatku menyenangkan hatiku dengan memberikan 2 buku dahsyat saat milad ke-19, begitu juga dengan mamahku.

Aku harap, buku-buku yang pernah kuhadiahkan untuk orang lain, dapat bermanfaat untuk mereka dan Allah ganti dengan yang lebih istimewa, baik di dunia maupun di akhirat.Aamiin......

----Buku 3 Diva------
Insya Allah... Akan segera kuperoleh