Bismillah “Barakallahulaka wa Baraka alaika wa jama’ah
bainakuma fii khoir”
Dear Gita Meylinda Sari,
Sahabat yang kucintai karena Allah SWT.
Akan ku untai kata demi kata dan ku pintal kalimat demi
kalimat dalam rangka memperingati hari dimana kau telah menjadi halal untuk
seorang lelaki pilihan Allah SWT. Hari dimana satu persatu memoriku dalam
membersamai dirimu muncul dalam ingatanku. Ku tulis ia dalam sebuah surat
terbuka, agar kau dan suamimu tahu, betapa ukhuwah yang pernah kita bangun
karena Allah SWT, begitu indah.
Sahabat…
Kita pertama kali bertemu di kelas putih-biru pertama
kita. Kelas VII.3 SMP Negeri 1 Kota Bengkulu. Dan… maaf… Aku masih ingat waktu
di pelajaran fisika, guru fisika kita memanggilmu dan menceramahimu di depan
student yang lain, gara-gara pena sisir itu (hihihi… ups!!) Sebenarnya aku tak
mau mengingatnya, tapi memori itu susah hilangnya, karena sejak saat itu aku
mulai memperhatikanmu.