Hidup adalah jual beli, maka jadikan Allah sebagai mitra bisnis, kemudian jadilah entrepreneur sejati. Hidup hanya sekali dan mesti manfaat!! Selamat datang di Blognya si Voe. ^_^ Salam ukhuwah.

Jumat, 07 November 2014

Bersyukur Belum Menikah

[cuplikan]


Di sebuah pengajian di pinggiran kota Jakarta, berkat ajakkan temanku yang seorang ummahat (ibu-ibu), aku mendapatkan sebuah pengalaman baru.


Tak kusangka ternyata pengajian itu berisi ibu-ibu, pembicaranya seorang ibu-ibu sekitaran 40 tahun (tapi wajahnya seperti 30an). Suaminya seorang pilot yang memiliki jam terbang yang tinggi.


Penyampaian materi dan tuturnya yang baik, sangat berkesan hingga hari ini. Materinya tentang menggapai BAHAGIA. Bagaimana agar dapat kebahagiaan DUNIA dan AKHIRAT.

[News3 Carel RZ] : Kelas Perdana Tim SMART

Yogyakarta – On Job Traning (OJK) Calon Relawan Rumah Zakat (Carel RZ) XV sudah dimulai sejak 3 November lalu. Salah satu kegiatan OJK adalah memberikan Bimbingan Belajar (Bimbel) kepada siswa binaan RZ. Bimbel yang diadakan setiap hari Jum’at [8/11] dibina langsung oleh Tim SMART, tim kedua OJK.

Tim SMART dan adik-adik binaan (doc.pribadi)
Tim yang diketuai oleh Mohamad Irsyad ini dimulai pukul 16.00 WIB. Sebelum membuka kelas, tim SMART melakukan briefing pada pukul 13.30 WIB. Dari 11 orang anggota, yang hadir sebanyak 5 orang, mereka adalah Irsyad, Farah, Lia, Lina, dan Voettie.

Minggu, 02 November 2014

Kamu, Aku dalam Prasangka

MC yang memandu acara berkata, "Salah satu peserta ada yang posisi duduknya begini." Dia mempraktekkan posisi duduk santai, bersandar, mengapit tangan di dada, lalu perlahan-lahan seakan mengelap muka, lebih tepatnya mengelap air liur yang mungkin saja menetes. "Itu menurut ilmu psikologi tiga menandakan tiga hal." Sambil mengangkat tangan dengan tiga jarinya.

Aku memperhatikannya seksama, tersadar akulah orang yang dia bicarakan. Posisi dudukku yang pojok belakang memang paling enak dibuat dengan posisi santai. Apalagi ada dinding penyangga yang posisinya benar-benar pas untuk rebahan sedikit.

"Pertama, orang tersebut tidak bahagia. Kedua, orang tersebut tertekan. Ketiga, orang tersebut pikirannya sedang berada dimana-mana. Ya mungkin sedang memikirkan hutang... atau apaa..." Dia mengangkat tangannya sambil tersenyum. Senyumnya itu... Hey!! Aku tahu maksud senyummu, batinku dalam hati.

[News2 Carel RZ] : MOR Carel RZ XV Siap Cetak Relawan Berkualitas

Iam - MC MOR RZ (doc.pribadi)
Yogyakarta – Masa Orientasi Relawan (MOR) Calon Relawan Rumah Zakat (Carel RZ) angkatan ke-XV yang diselenggarakan pada hari Minggu (2/11) kali ini diadakan di Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota. Kegiatan yang dikomandoi langsung oleh relawan RZ tersebut dimulai pukul 08.00 WIB. “Walaupun yang datang hanya satu orang, kita akan tetap memulai acara tepat waktu.” Komitmen Wida Priambodo, MC MOR Carel RZ saat membuka acara. Relawan yang disapa Iam ini menambahkan, “Disinilah para relawan harus belajar tepat waktu, karena ketika suatu waktu terjadi bencana, relawan harus siap.”

Kegiatan yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an ini dibuka secara resmi oleh ketua panitia, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai Rumah Zakat. Ada tiga pemateri yang diundang secara khusus untuk memperkenalkan RZ dan program-programnya. Istiawan, pembicara pertama menyampaikan mengenai sejarah RZ yang berkembang dengan pesat. Dia menyatakan bahwa, perkembangan RZ tidak lepas dari peran relawan, walaupun masih banyak yang kuliah, namun tetap profesional.

[News Carel RZ] : Tiga Pembicara di MOR Carel RZ

Yogyakarta – Memasuki tahap ketiga seleksi Calon Relawan Rumah Zakat (Carel RZ) angkatan XV, panitia yang terdiri dari relawan RZ, mengundang tiga orang pemateri yang telah malang melintang di RZ. Adalah Istiawan, pembicara pertama yang menyampaikan gambaran umum dan profil tentang perkembangan Rumah Zakat di Indonesia hingga International. Pembicara yang juga aktif di kemudaan Muhammadiyah ini memaparkan tentang awal mulanya Rumah Zakat dan kegiatan yang telah dilaksanakan. RZ Yogyakarta, yang merupakan RZ ke-2 di Indonesia setelah Bandung, papar Istiawan, kerap menjadi percontohan oleh BAZ.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu (2/11) di salah satu ruang masjid Pangeran Diponegoro Balaikota dan dibuka pukul 08.00 WIB ini, juga menghadirkan seorang wanita aktif yang biasa dipanggil Ibu Budi. Selain menjadi Kepala Sekolah Juara, beliau juga aktif di Indonesia Young Foundation. Ibu Budi memaparkan tentang kegiatan di Sekolah Juara, mulai dari kegiatan belajar hingga tantangan dalam mengembangkan sekolah tersebut. Pembicara yang selalu mengajak peserta untuk meluruskan niat ini, juga menjelaskan tentang produk-produk yang telah dihasilkan Sekolah Juara, salah satunya adalah album lagu sekolah.