Hidup adalah jual beli, maka jadikan Allah sebagai mitra bisnis, kemudian jadilah entrepreneur sejati. Hidup hanya sekali dan mesti manfaat!! Selamat datang di Blognya si Voe. ^_^ Salam ukhuwah.

Jumat, 21 Januari 2011

Perempuan yang Mengerikan: Bak Ratu Lebah dan Kupu-Kupu Malam

Hanas dan Acha sedang berduaan di Mushola Sekolah tempat mereka mentoring. Tiba-tiba lewatlah beberapa semut hitam di hadapan Acha.

Acha : “Liat deh Han!”
Hanas: “Semut?”
Acha: “Ya. Mereka itu tiap bertemu selalu menyapa.”
Hanas: “Ukhuwah mereka bagus ya. Gue denger-denger kalau mereka gak saliman gitu, mereka bakal mati ya Cha?”
Acha: “Ya gitu. Soalnya, saat mereka berpas-pasan terus seolah salaman gitu, mereka itu saling memberi informasi. Misalnya, ‘eh, lu jangan lewat sono! Di sono kagak ada makanan!’ atau ‘awas lu, barusan di sebelah sana ada rayap yang guede yang lagi nyari mangsa.’ Nah kalo mereka gak saling ngasih tahu. Mereka bisa mati karena gak tahu info.”
Hanas: “Owh gitu toh?”
Acha: “Ye, selain itu. Mereka itu juga mengeluarkan bau yang khas, dan penciuman mereka tajam. Itu yang menyebabkan mereka itu jarang kesasar.”
Hanas: “Wwweeh, semut emang keren ya Cha!”
Acha: “Yupi! Sewaktu gue belajar tentang hewan anvertebrata ini. Dosen gue bilang, kalau mereka ini ada 3 jenis, Ratu semut, semut pekerja, sama semut jantan.”
Hanas: “Oowh, so sweet.”
Acha: “Nah, Ratu semut itu tugasnya Cuma kawin dan bertelur. Bentuknya paling gede dari yang lain. Pokoknya beda sendiri deeh. Sayang tabiatnya ngeri banget.”
Hanas: “Maksud ente?”
Acha: “Habis kawin, si Ratu memangsa semut jantan yang ngawini dia. Jadi gak ada pilihan lain bagi semut jantan selain mati.”
Hanas: “Gila! Kejam banget tu Ratu! Lebih kejam dari ratu-ratu Inggris.”
Acha: “Yup! Malam itu adalah malam terakhir dan pertama bagi si semut jantan.”
Hanas: “Ya ampuun. Kesian banget para semut jantan.”
Acha: “Nah, si Ratu ini ibarat perempuan yang gak tahu diri.”
Hanas: “Iya, gak tahu diri banget!”
Acha: “Ya, tapi gitulah kehidupan hewan. Hehe. Betina lebih kejam dari yang jantan.”
Hanas: “Bersyukur banget jadi manusia. Satu dan untuk satu. Kalau bisa yang pertama dan yang terakhir, fufufu.”
Acha: “Yoi, nah ada lagi yang seru Han.”
Hanas: “Apaan?”
Acha: “Di dunia kupu-kupu juga dikenal ada dua jenis, yaitu kupu-kupu siang ama kupu-kupu malam.”
Hanas: “Waah, hebat!”
Acha: “Dosen gue pernah nanya, ‘Kalian pernah liat gak kupu-kupu malam?’. Dan spontan temen-temen gue jawab, ‘Tuh pak yang sering mangkal di XXX’. Haha. Dasar, pikirannya ke sana mulu.”
Hanas: “Mang gimana ceritanya?”
Acha: “Jadi gini. Cara bedainnya, kalau lu liat kupu-kupu itu hinggap trus sayapnya mengatup atau menyatu, itu artinya dia kupu-kupu siang. Nah, kalo dia melebar atau mengembang itu namanya kupu-kupu malam, untuk segi ukuran mereka emang lebih guede!”
Hanas: “Huawwwh. Jadi itu toh filosofinya.”
Acha: “Pa’an?”
Hanas: “Seorang perempuan baik, akan menutup dirinya dari hal-hal yang gak baik. Sedangkan perempuan malam, membuka dirinya untuk siapa saja.”
Acha: “Yup!”
Hanas: “Alhamdulillah, gue manusia dan gue dikasih otak sama Allah. Dan gue gak mau, nafsu gue yang ngendaliin gue. Thanks for share, sob”
Acha: “Na’am.”


Kisah pagi Jum'at dengan sedikit edit. ^_^

Rudal Pasukan Hijau di Kelurahanku

Bismillah.

Jum’at sore, ada satu truk berhenti di dekat rumah, tepatnya di depan rumah pak RT. Otomatis depan rumah Pak RT dan rumah ortu saya, yang bersebelahan sama rumah pak RT jadi ramai dikunjungi warga. Oowh, ada apa gerangan?

Saya penasaran dan ikut melihat. Tuink, ternyata ada makhluk kecil berseragam hijau yang mampir ke kelurahan saya. Diih, Pak RT, sama Pak Lurah menyambutnya dengan ramah banget. Plus warga yang gak lupa bawa kertas keterangan.

Waah, pasukan berseragam hijau itu adalah rudal yang menakutkan. Mereka adalah kumpulan gas 3 kg yang siap dibagikan ke warga. Astagfirullah, bukan bermaksud untuk mendo’akan kalau gas 3 kg itu jadi rudal, tapi kalau ngeliatnya, saya jadi ingat kejadian-kejadian yang di luar kota. Gas meledak, menghancurkan rumah, dan menewaskan orang-orang.

Sewaktu jemput Emak, saya juga berpas-pasan dengan mobil pemadam kebakaran, sepertinya sedang terjadi kebakaran. Tapi, mudah-mudahan bukan karena gas. Aamiin.

pasukan 3kg

Yah, inilah kelurahanku, yang sedang kedatangan tamu. Semoga tamunya gak rewel dan bawel. Semoga pasukan hijau 3 kg ini mampu menyenangkan hati rakyat yang sakit. Dan semoga rudal eh, gas 3 kg ini dapat dimanfaatkan oleh warga sebaik mungkin. Mempermurah pengeluaran warga, dll.. Aamiin. ^_^